Fakultas Teknik Arsitekture the best

Cita-citaku sebelumnya adalah menjadi seorang Dokter, untuk meraih cita-citaku, saya mencoba terbang ke makassar pada tahun 1999 untuk ikut ujian penerimaan mahasiswa di Universitas Hasanuddin, namun usahaku gagal!! Setahun menganggur akhirnya saya mendaftar di Universitas Tadulako Palu dengan mengambil jurusan D3 teknik arsitecture.

Kuliah di teknik arsitecture sangatlah butuh perjuangan besar, menurut saya semua anak-anak arch sudah merasakan bagaimana perjuangan hidup-mati kuliah di arshitecture,bagaimana tugas gambar yang kita gambar selama seminggu tanpa tidur di robek-robek oleh dosen tanpa di periksa terlebih dahulu, bagaimana menyelesaikan banyaknya tugas mata kuliah secara bersamaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Namun hasil yang kita peroleh dari perjuangan tersebut saya yakin tidak sia-sia. contohnya saya, saya bekerja di salah satu perusahaan provider di kota palu, dilain pihak saya juga terikat kontrak dengan salah satu perusahaan konsultan yang ada di daerah lain (luwuk), selain itu saya juga bisa menggunakan ijazahku untuk mengikuti tes magang jepang tanpa mengikuti kursus keterampilan terlebih dahulu.

Bagi teman-teman yang sudah menyelesaikan kuliahnya di jurusan Teknik sipil atau arshitecture dan kebetulan bekerja di perusahaan yang bukan bergerak di dunia Teknik, saya mempunyai sedikit saran untuk teman-teman. saranku yaitu ijazah Teknik yang sudah di legalisir sebaiknya di bawa dan ditawarkan ke perusahaan konsultan atau kontraktor, saya yakin banyak perusahaan-perusahaan tersebut yang mau mengontrak ijazah teknik.

Alhamdulillah sekarang ijazahku sudah tahun ketiga di kontrak oleh dua perusahaan berbeda tanpa harus bekerja di perusahaan tersebut, nilai kontraknya lumayan besar, waktu tahun pertama dan kedua saya mendapat nilai kontrak sebesar Rp.2.500.000,- pertahunnya, untuk tahun ketiga ini saya mendapat nilai kontrak sebesar Rp.5.000.000,- pertahunnya, lumayankan? dari pada ijazah cuman di taruh di lemari tanpa penghasilan?

Pokoknya Teknik Arshitecture the best!! apakah ada fakultas lain yang bisa seperti fakultas teknik?? bisa di kontrak tanpa harus bekerja? jadi, bersyukurlah teman-teman yang sudah menjadi anak teknik 😀